NATALIA HESTY

Selamat Datang di Blog NATLIA HESTY. Bergerak, Tergerak, Menggerakkan. Tetap Belajar Walau Sudah Mengajar
SELAMAT DATANG DI BLOG NATALIA HESTY

Kamis, 25 Mei 2023

AJARI SISWA SENI JATHILAN SMPN 20 SINGKAWANG BOYONG SENIMAN KUDA LUMPING TERSOHOR

  

AJARI SISWA SENI JATHILAN SMPN 20 SINGKAWANG BOYONG SENIMAN KUDA LUMPING TERSOHOR



Dokumentasi sekolah: siswa unjuk bakat kesenian Jathilan Kuda Lumping dalam acara penutupan pentas seni di hadapan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang

 

Guna menyukseskan program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang yaitu Gerakan Satu Sekolah Satu Kearifan Lokal (GS3KL) SMPN 20 Singkawang menggandeng salah satu sanggar kesenian kuda lumping tersohor di Kota Singkawang sebagai mitra pembelajar bagi siswa.

Endra Muplihun, S.Pd., M.Pd., sselaku kepala sekolah SMPN 20 Singkawang mantap memilih kesenian kuda lumping sebagai kearifan lokal yang dikembangkan di sekolah yang beralamat di Gang Tak Sangka ini setelah didasari beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah memanfaatkan potensi siswa yang memang merupakan putra dari pengurus kesenian kuda lumping tersebut.

“Beberapa siswa kita orang tuanya adalah pengurus paguyuban kuda lumping itu, dan saya juga berkenan saat mereka menampilkan bakat mereka di depan Kepala Dinas Pendidikan pada saat penutupan kegiatan Pentas Seni Sekolah, Desember lalu. Selain itu pada saat rapat internal dengan guru-guru dan komite sekolah, kami semua sepakat kesenian inilah yang dipilih sebagai kearifan lokal oleh sekolah,” ujar pria berperawakan sedang itu.

Pihak SMPN 20 Singkawang menilai paguyuban kesenian yang telah eksis sejak belasan tahun ini digadang mampu menjadi salah satu jembatan pengintegrasian kesenian tradisional kepada siswa generasi penerus. Kegiatan kesenian ini juga diharapkan mampu menjadi sarana edukasi kebudayaan khususnya kearifan lokal guna melestarikan budaya bangsa.  

Berawal dari kesuksesan siswa dalam menampilkan kesenian Jathilan sebagai bagian dari acara pentas seni di SMPN 20 Singkawang yang digelar Desember pada tarikh 2022 lalu, maka pihak sekolah cepat tanggap saat melihat minat bakat siswa dalam kesenian ini. Gayung bersambut oleh orang tua siswa yang menjadi pelatih seni, maka dipilihlah kesenian Jathilan Kuda Lumping sebagai kearifan budaya lokal SMPN 20 Singkawang.

Berlokasi latihan di Jalan Tama, Roban, yang merupakan pusat kesenian paguyuban seni kuda lumping, siswa dibimbing dan diajarkan seni Jathilan kuda lumping mulai dari filosofinya hingga berbagai gerakan tariannya. Untuk waktu latihan sendiri dijadwalkan seminggu dua kali pertemuan pada sore hari.

Topik Irwanto selaku pengurus paguyuban kuda lumping mengungkapkan perasaannya saat banyak siswa SMPN 20 Singkawang ternyata tertarik untuk bergabung di dalam sanggarnya, “Saya bangga akan ada penerus kesenian ini, yang jelas kesenian ini tidak akan punah,” tandas lelaki berperawakan tinggi dan berambut gondrong itu. (Hes)

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar